
Program Pelatihan Literasi Digital Tular Nalar yang berlangsung di 37 provinsi di Indonesia hadir di Palangka Raya. Pelatihan pertama yang telah berlangsung pada Jumat pekan lalu adalah Pelatihan Sekolah Kebangsaan bagi remaja pemilih pemula dalam Pemilihan Umum (Pemilu).
Gelaran pelatihan ini dilaksanakan oleh Akselerasi Digital Indonesia bekerja sama dengan CV. Borneo Teknopen dan STMIK Palangkaraya dengan mengusung tema: “memangnya suara remaja didengar?”
Kegiatan yang mengambil tempat di aula kampus STMIK Palangkaraya ini berlangsung pada hari Jumat 2 Desember 2022 pukul 13.00 – 15.00 WIB dibuka oleh Ketua STMIK Palangkaraya, Suparno, M.Kom dengan melibatkan 100 peserta dari mahasiswa STMIK Palangkaraya. Turut mendukung kegiatan ini beberapa fasilitator Tular Nalar, yang salah satunya adalah dosen STMIK Palangkaraya: Frengklin Matatula, bertugas membantu peserta dalam memahami materi-materi yang dipaparkan, serta menjadi pemantik diskusi yang asyik bagi peserta. Pelatihan kali ini dikoordinir langsung oleh PIC Tular Nalar Ibu Beta Centauri.
Adapun Pelatihan Tular Nalar bertujuan untuk melatih para remaja agar dapat meningkatkan kemampuan analisis dan berpikir kritis terhadap setiap konten yang tersebar di dunia digital serta meningkatkan prinsip digital citizenship bagi kalangan anak muda. Pelatihan Sekolah Kebangsaan ini secara khusus hadir untuk para pemilih pemula, berupaya membantu memahami makna Pemilu sebagai wadah demokrasi, dan menyadarkan peran penting para pemilih pemula ini dalam gelaran Pemilu.
Selain itu, Tular Nalar mengajak para remaja ini untuk lebih jauh bisa mengidentifikasi tantangan pemilih pemula dalam Pemilu 2024 nanti, seperti Tsunami informasi, banjir hoaks, politik identitas, dan hate speech. Dengan mengikuti pelatihan ini diharapkan para peserta, khususnya mahasiswa, dapat lebih kritis terhadap konten di dunia digital. [QA/CE/ME]
Leave a Reply