Dampak Covid-19 telah dirasakan berbagai kalangan masyarakat, termasuk oleh para mahasiswa/i STMIK Palangkaraya, terutama oleh mahasiswa/i yang berstatus perantau dikota Palangka Raya.
Berkenaan dengan situasi tersebut, maka STMIK Palangkaraya dan Yayasan Pendidikan Bahtera menyalurkan bantuan sembako dan paket data bagi mahasiswa STMIK Palangkaraya yang berstatus perantau dan masih bertahan dikota Palangka Raya selama masa tanggap darurat Covid-19 berlangsung. Penyaluran bantuan yang terdiri dari 85 paket ini dilaksanakan oleh pihak BEM STMIK Palangkaraya yang mana sebelumnya telah berkoodinasi dengan Wakil Ketua II yang menangani bidang eksternal dan kemahasiswaan.
Penyaluran sembako dan paket data ini sendiri berlangsung selama tiga hari, tanggal 2 s.d 4 Mei 2020, bertempat dihalaman kampus STMIK Palangkaraya. Dalam teknik pembagiannya, panitia pembagian sembako tetap mematuhi aturan pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid-19 dengan saling menjaga jarak aman dan mengenakan masker pelindung selama kegiatan berlangsung.
Hafiz Riyadli, M.Kom selaku Wakil Ketua II menyatakan bahwa meskipun bantuan ini tidak seberapa namun diharapkan dapat berguna bagi penerimanya. Bantuan ini juga merupakan bentuk nyata kepedulian STMIK Palangkaraya dan Yayasan Pendidikan Bahtera terhadap mahasiswa/i yang dimilikinya.
Muhammad Taufik, selaku perwakilan dari mahasiswa yang juga merupakan ketua BEM STMIK Palangkaraya berharap dengan adanya bantuan ini dapat membantu kawan-kawan mahasiswa dalam mencukupi kebutuhan dasarnya selama pandemi Covid-19.
Sumber: Humas STMIK Palangkaraya
Leave a Reply