Sambutan Ketua STMIK Palangkaraya dalam Memperingati HUT Kemerdekaan RI Ke-79

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Selamat Pagi dan Salam Sejahtera Untuk Kita Semua…
Yang terhormat Ibu Wakil Ketua I dan Bapak Wakil Ketua II,
Bapak Ibu Dosen dan Karyawan yang kami hormati, serta
Rekan-rekan mahasiswa peserta upacara yang kami muliakan…!

Marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT Tuhan YMK, karena hanya dengan rahmat dan hidayah-Nya, sampai saat ini kita masih diberikan kesehatan dan kesempatan untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun Ke-79 Republik Indonesia dengan tema Nusantara Baru, Indonesia Maju. Bulan Agustus adalah bulan yang sangat berarti bagi seluruh bangsa Indonesia. Karena pada bulan Agustus tepatnya tanggal 17 Agustus 1945, sebuah peristiwa yang sangat bersejarah terjadi yaitu diproklamirkannya Kemerdekaan Bangsa kita, Republik Indonesia. Alhamdulillah sampai hari ini kita-pun telah menikmati alam kemerdekaan selama 79 tahun.

Hadirin yang berbahagia…
Dalam Pembukaan UUD 1945, terdapat tujuan negara yaitu untuk membentuk pemerintahan yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia. Tujuan negara yang sangat luhur tersebut, tentu telah dipikirkan, digagas serta dituangkan dalam sebuah Dokumen Negara, sehingga negara dan kita sebagai warga negara yang baik berkewajiban untuk melaksanakan dan mencapai tujuan tersebut.

Tetapi apakah tujuan sebagai negara yang merdeka tersebut sudah tercapai diusia yang 79 ini? Sebagai warga yang baik kita harus melihat, mendengar, membaca, dan introspeksi diri kita apakah selama 79 tahun kemerdekaan negara ini, kita telah berbuat banyak untuk bangsa kita, atau bahkan masih dalam penjajahan dengan bentuk yang lain?

Melalui momen peringatan HUT ke-79 Republik Indonesia ini, sudah sepatutnya kita meningkatkan rasa cinta pada Tanah Air, sudah sewajarnya kita tingkatkan semangat juang, sudah kewajiban kita untuk mempersatukan jiwa raga dalam rangka memperkokoh persatuan bangsa kita demi tercapainya tujuan negara kita sebagai bangsa yang merdeka dan berdaulat.

Hadirin yang berbahagia…
Kitapun patut berbangga hati atas keberhasilan bangsa dalam membangun selama ini bahkan negara kita pernah dijuluki sebagai Macan Asia, Gemah Ripah Loh Jinawi, dan julukan lainnya yang membanggakan. Namun kebanggaan tersebut jangan menyebabkan kita lengah dan terbuai oleh kata-kata indah yang menyebabkan kita kembali terjajah dalam bentuk yang lain.

Keberhasilan tersebut wajib kita syukuri bersama, sebagai nikmat yang diberikan Allah SWT Tuhan YMK sehingga tujuan negara dapat tercapai mengingat setiap kita bersyukur dengan apa yang sudah diperoleh niscaya akan ditambah terus apa yang
telah diperoleh dengan yang lebih baik lagi, hal ini adalah ketetapan Allah SWT yang dalam Islam tertuang pada Surah Ibrahim Ayat 7 yang artinya “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat-Ku) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti Azab-Ku sangat berat”.

Hadirin yang berbahagia…
Perjuangan para pahlawan kemerdekaan bangsa adalah suri tauladan yang sangat baik bagi kita karena mereka mengajarkan semangat berjuang bagaikan api yang tak pernah padam. Sudah 79 tahun bangsa kita merdeka, namun perjuangan belum selesai, oleh sebab itu mari bersama-sama kita tumbuhkan dan kita tingkatkan semangat juang tersebut melalui kebersamaan untuk mewujudkan jiwa pembangunan yang tangguh. Kita mulai dari diri kita masing-masing dalam peran yang kita jalankan
selama ini sehingga dapat memberikan kontribusi bagi kemajuan bangsa yang kita cintai… Insya Allah, harapan para pejuang dan harapan bangsa Indonesia untuk mencapai kehidupan adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dengan Ridha Allah dapat tercapai, sehingga Nusantara Baru, Indonesia Maju bukan hanya sebagai slogan HUT RI yang ke-79 ini saja tetapi kemajuan yang benar-benar dapat dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia, Amin ya Robbal alamin…

Mari kita bantu mewujudkan cita-cita luhur para pejuang bangsa kita dimulai dari diri kita masing-masing sesuai peran yang kita miliki dengan terus memupuk, melestarikan serta mengimplementasikan Karakter Kompetitif dan Karakter Inovatif dalam menjalankan tugas sehari-hari.

Karakter kompetitif adalah mentalitas dan watak yang mendorong semangat belajar yang tinggi dan pantang menyerah, mendorong minat mau bersaing secara sportif, mendorong minat untuk terus melakukan pembelajaran dalam mengatasi persoalan yang dihadapi. Karakter kompetitif akan mendorong adanya upaya perbaikan secara terus menerus dan bertahap ketika menghadapi persaingan yang semakin berat. Hanya dengan karakter kompetitiflah sebuah bangsa dapat mempertahankan keunggulan daya saingnya.

Sedangkan karakter inovatif merupakan watak dan mentalitas yang selalu mendorong kita dalam melakukan inovasi-inovasi baru pada berbagai hal. Pada hakikatnya inovasi hanya dapat diciptakan setelah melalui serangkaian proses belajar secara kolektif. Bangsa yang maju dan modern memiliki rangkaian proses belajar kolektif yang menjadi dasar bagi tumbuh dan berkembangnya proses inovasi. Karena mentalitas inovasi tidak lepas dari proses belajar, termasuk belajar dari kesalahan dan
kegagalan di masa lalu. Inovasi akan memperkuat perkembangan pada semua aspek kehidupan di masyarakat sehingga menjadikan bangsa dan negara lebih kompetitif dan mampu bersaing dengan bangsa lainnya. Bahkan di era knowledge and technology based economy, dengan karakter kompetitif dan inovasilah, suatu bangsa mampu mempertahankan eksistensinya sebagai bangsa yang merdeka disaat terpuruknya ekonomi dunia.

Akhir kata, selamat berjuang dan membangun bangsa kita tercinta dimulai dari mengoptimalkan peran kita di lingkungan sekitar kita sehari-hari dengan tetap berpegang pada motto kampus kita “Kuliah Beneran, Benar-Benar Kuliah”.

Dirgahayu Republik Indonesia…!

Billahittaufiq Walhidayah, Wa Ridho Wal Inayah,
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh.

Suparno, M.Kom.

Sambutan format PDF dapat diunduh pada laman Downloads