Dua Mahasiswa STMIK Palangkaraya Ikuti Pelepasan Program Kampus Mengajar Angkatan 7

Senin, 19 Februari 2023. Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi telah resmi melepas lebih dari 32.000 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia untuk mengikuti program Kampus Mengajar Angkatan 7. Program inovatif ini ditujukan untuk mengirimkan mahasiswa ke lebih dari 7.000 sekolah di daerah terpencil, terdepan, dan tertinggal (3T) di seluruh nusantara, dengan tujuan untuk membantu mengatasi kekurangan tenaga pengajar dan meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah-sekolah tersebut.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi berharap program Kampus Mengajar tidak hanya akan membantu meningkatkan kualitas pendidikan di daerah 3T, tetapi juga akan membentuk karakter dan kompetensi para mahasiswa sebagai calon pendidik dan pemimpin masa depan yang peduli terhadap pembangunan pendidikan di Indonesia

Pelepasan peserta Kampus Mengajar Angkatan 7 ini diadakan dalam sebuah upacara yang penuh semangat dan harapan. Untuk wilayah Kalimantan Tengah, acara pelepasan berlangsung di aula Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (BPMP) Provinsi Kalimantan Tengah, menandai dimulainya perjalanan mereka untuk berkontribusi dalam dunia pendidikan di daerah.

Dari jumlah peserta yang mengesankan tersebut, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Palangkaraya turut serta dalam program ini dengan mengirimkan dua mahasiswanya, Muhammad Yunus dan Khairun Nidagustia, untuk berpartisipasi dalam mendukung misi pendidikan di Indonesia. Keduanya merupakan contoh dari semangat muda yang ingin berkontribusi aktif dalam pembangunan bangsa melalui sektor pendidikan.

Muhammad Yunus dan Khairun Nidagustia akan ditempatkan di sekolah yang membutuhkan. Mereka akan mengajar, membawa inovasi, dan berbagi ilmu di bidang teknologi informasi, serta menerapkan metode pembelajaran yang kreatif dan interaktif untuk meningkatkan minat dan pemahaman siswa terhadap materi pelajaran.

Sebelum diberangkatkan, semua peserta program Kampus Mengajar Angkatan 7, termasuk Muhammad Yunus dan Khairun Nidagustia, telah mengikuti serangkaian pembekalan yang bertujuan untuk mempersiapkan peserta dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menghadapi tantangan yang mungkin dihadapi selama masa tugas di sekolah-sekolah partner.

Kampus Mengajar merupakan salah satu program Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi yang diikuti oleh para mahasiswa STMIK Palangkaraya . Selain Kampus Mengajar, ada beberapa mahasiswa yang berhasil lolos di Program Pertukaran Mahasiswa serta Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB). Ada 12 mahasiswa yang berhasil bergabung di kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) untuk semester genap tahun 2024. Semangat mahasiswa kampus biru!!! [CE]